This tudy aims to calculate coastline change in term length of distance and its speed. The change is process of abrasion and accretion and it impacts quality of community life in the area. ![]() Perbedaan waktu pengamatan dalam analisis perubahan garis pantai dalam penelitian ini dengan penelitian sebelumnya, memberikan hasil berkesesuaian dengan penelitian sejenis sebelumnya, untuk wilayah yang sama.Kata Kunci: garis pantai, DSAS, Kabupaten Karawang, abrasi, akresiABSTRACTCoastline of Karawang Regency changes almost 50% from total length of the coastline. Sedangkan, untuk akresi mencapai 195,63 m dengan laju 7,04 m/tahun. Rata – rata abrasi dari tahun 1990-2018 di pesisir Kabupaten Karawang mencapai 101,28 m dengan laju 3,64 m/tahun. Abrasi terparah terjadi pada segmen 5 di Kecamatan Tirtajaya dan akresi terparah terjadi pada segmen 16 di Kecamatan Cilamaya Wetan. Perhitungan perubahan garis pantai menggunakan aplikasi Digital Shoreline Analysis System (DSAS) dengan metode statistik Net Shoreline Movement (NSM) dan End Point Rate (EPR). Penelitian ini bertujuan mengetahui jarak dan laju perubahan garis pantai, serta perubahan maksimum abrasi dan akresinya. ![]() Perubahan dalam bentuk abrasi dan akresi ini berdampak pada penurunan kualitas hidup masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah tersebut. ABSTRAKPerubahan garis pantai di wilayah pesisir Kabupaten Karawang hampir mencapai 50% dari panjang garis pantai yang ada saat ini.
0 Comments
Leave a Reply. |